Dahulu Engkau
pernah memanggil
Aku,dengan kata cinta
dari lubuk hatimu…
Kini Namamu
terbang di atas angkasa
bagaikan kertas kapas
Pergi berkunjung
pada
sang rembulan dan
bitang-gemintan
Hingga tak kunjung dating
Disini aku merana
dalam kesepian
Disini aku
menanggung derita
Disini aku
menanggung air mata
Lekas jejakmu
tergulung-gulung ditengah lautan bebas…
Samudra bagaikan
istana
Namun Namamu tetap
abadi
terpancar dalam
samudra hatiku
Kadang kala namamu terukir
diantara jagat samudra
Seketika aku
berdirii mengingiringi hilangnya cakrawala senja
Dan kini tinggal
namamu dalam benak-ku…
Entahlah?
Waktu yang akan
menentukan semuanaya
By: Dese Dogomo
Tondano,22/03/2020