SELAMAT DATANG DI AWIMEEPA-SULUT
AWIMEEPA-SULUT

Ombak Danau Paniai Mengayungku bagaikan Ayunan,Hingga Aku Lupa Dimana Aku " Ini Ceritanya"

    

Foto danau paniai saat getaran ombak mulai bangun untuk mengayun speatboot yang sedang melintasi diatas agabadoo(Potugu)

Saat aku pergi dan meninggalkan kota nyiur melambai untuk berpulang kembali sejenak di tanah air,disana aku berjumpa danau yang sangat berfenomena dengan kondisi alam yang sangat mengerikan yaitu danau Paniai. Apanya yang mengerikan ditanya sama teman kuliahku"Yoman" saat aku berbagi pengalaman selama liburan,jawabku'Ombaknya kawan!!

Kenapa jadi,begini saat aku tiba di kota enarotali aku berkepergian kekampung asalku di Yagai selama 2 hari,kalau mau tiba disana berarti harus melewati diatas Danau pake speatboot,jadi keberangkatanku jam 3 sore,apa lagi kalau sudah sore berarti ombaknya sangat besar,mengapa,? Karena kondisi alam,didanau itu kalau sudah sore berarti tiupan angin kenjang dan dampaknya danau  akan bergetar dengan ombak yang sangat besar,WOW,terus. Dari situ speatboot pun mulai tolak untuk pergi.

Baru apa yang terjadi dalam pertengahan anton.? Begini,saat kami tolak  aku melihat ombak besar yang berkilauan putih yang lagi berombang-ambing ditengah danau aku merasa takut dan bertanya pada diri sendiri coba dari tadi pagi baru aku pergi boleh,itu yang saya rasakan dalam batin,karena posisinya kami mau ke kampung berarti harus melintasi lewat ombak yang sedang berkilauan itu. Apa yang terjadi ketika tiba di ombak besar tersebut itu..? Kami pun mulai berlayar  dan ini yang terjadi,bagimana' saat kami tiba dekat tanjung bobaigo getaran ombak mulai terasa dan ombak pun mulai besar berkilauan putih mulia terlihat nampak,dan speatboot pun mengayun-ayun bagaikan ayunan sky garden di wahana baru,tapi ombaknya tidak bisa diatur oleh manusia jadi ombak selalu mengayunkan kami. Setiap kali ombak berkilauan datang speatboot selalu terisi air hatiku terlepas lelah dengan situasinya yang tidak bisa tenangkan pakaianku basa kuyul saat itu,dan saat itu ada kaka satu memperingatkanku anton jangan berpikir kita akan tenggelam disini ini hanyah sama persis dengan kita ada di emaida,sambil tertawa,hhh dari situ ketakutanku mulai redah tetapi ombaknya masih tantang kami.

Kami pun melewati dan saat tiba di muara agabado (potugu),disitu pertengahan antara kampung dan kota yang dilintasi oleh sungai agaa. Airnya merah jadi ombaknya juga kemerahan kalau orang yang baru melintasi akan merasa takut dengan airnya dan ombaknya. Jadi begini ceritanya,pas kami tiba saya lihat obaknya sangat besar tidak sama dengan ombak- ombak yang kami melewatinya,kenapa beda...? Begini Karena aliran sungai yang begitu deras mengakitkan gelombang air yang tinggi dan dampaknya ombak yang disekiran itu akan besar,karena kearusan air  sungai lawan ombak dari tiupan angin. Baru apa yang terjadi...?  saat tiba di dekat itu speatbot pun mulai melewati,pas tertengahan kami hampir tenggelam,hatiku berdebar rasanya berada didunia lain anggapku ini hanyalah sebuah mimpi yang aku lihat. Dan aku pikir dimanah aku sambil bertanya pada batin. AIYAH. Bru, kami pun meliwatinya hal ini bisa terjadi karena napas hidup kami itu masih panjang,jawab temanku,kalau anton tenggelam hari ini tidak mungkin kami sama-sama lagi disini,atau bisa berenang,aku  berenang dulu kalau napasku sesak dipertengahan berarti sudah tamatlah riwayatku.hhh sambil bersenang. 

Dan akhirnya kami pun tiba dengan selamat di pelabuhan detauwo dalam perlindungan Tuhan Yang Maha Kuasa,semua ombak yang berkilauan itu kami jadikan sebagai anjing yang sedang meminta makanan,dan air yang masuk kedalam speatboot itu anggap sebagai air  liur dari anjing akan senang pemiliknya,jadi ombak berkilauan yang masuk kedalam adalah anugra yang diberikan oleh alam paniai akan cinta anak negri enagotadi.

By. Tony Kym

Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
TERIMAH KASIH SUDAH MENGUNJUNGI DI AWIMEEPA-SULUT