foto/dok 2022 |
pada tahun 2022/6/2022 bertemu dengan orang yang tak di kenal sebelumnya, di asrama dogiyai di Manado sulawesih Utara,, pada saat itu belum mengenal lingkungan antara senior junior maupun lingkungan dari luar senior junior yang ada di Manado" 11 Juni di duduk di kamar nya senior mikaer kegou pada saat itu saya dengan dia baru bertemu, dengan begitu, duduk bersama dengan senior kegou setelah bebelap jam dia suruh cuci pakai yang dia bawah dari Papua,,,
dari situ senior kegou yang tadi kita sama sama dia langsung tegur, apa ko bilang , ko itu senior dari mana untuk suruh suruh cuci pakai kamu ..,,, akh sioo.. ceritanya menarik...
setelah beberapa hari kemudian itu saya dengan dia sebagai sahabat terbaik seperti satu darah, hanya bedah nya kampus.
dalam kehidupan sehari hari" selaluh berbicara tentang kita punya pada saat kita baru bertemu .
dan setelah beberapah bulan kemudian mulai jatuh sakit pada saat itu , satu hari sembuh satu hari sakit sampai bebelapa Minggu kemudian masuk bulan Desember dia masuk sakitnya mulai berat banyak senior yang mereka bahwa rumah sakit gunung morio tetapi dari rumah sakit perna bilang dalam tubuh tak ada sakit apa apa,,,,
ohhh,,,,,,ohh...sahabat ku.
setelah Minggu ketiga kemudian dia perna cerita sama saya kawan maaf saya bukan tinggalkan mu tapi keadaan saya seperti begini maka saya harus pulang ke Papua.
dan dia pulang Papua dengan badan pengurus Ipmapandode,, mikaer kegou beberapa Bulan kemudian saya perna dengar kabar nya lewat group Ipmapandode atas nama Yohanes Madai telah di panggil oleh sang pencipta, tapi pada saat itu saya belum percaya,, setelah beberapa hari kemudian terpon masuk begini saya terimah begitu tembak kabar ko teman ada meningal dunia kata dari badan pengurus.kegou
dari situ air mata keluar yang tak perna berhenti keluar seperti Air mata yang tak di henti.....
ohh..
mengesal kenapa saya mengenal dengan orang yang tak kenal sebelum nya rinduh nya tak di henti
kata kata yang perna di keluarkan saya selaluh terkonek terus (YEES.....) Jhon Madai babi,,,,akh..... saya tak rinduh intinya,,, saya menulis lewat cerita ini seluruh rinduh ku membawah
melalui cerita ini.
aku tak mampu cari sahabat seperti mu.
banyak cerita dalam hidup bukan banyak pembicara mu tapi yang jadikan terluka hanya satu kata perna keluarkan itulah yang menjadikan luka lama yang di sebut tak cepat di sembuhkan.
tapi aku sudah terbiasa tanpa hadir mu dan aku siap tersipan luka yang tak perna yang sembuh dalam hati yang tak perna orang lain di ketahui.
Manado 6/8/2024
penulis: lintas amay