SELAMAT DATANG DI AWIMEEPA-SULUT
AWIMEEPA-SULUT

Untuk Ibu "Rinduku Padamu Sungguh Tak Terhingga

 
foto,ilustrasi pengorbanan seorang Ibu

Kasih sayangmu dan pengorbananmu sungguh anggu buatku,namun tak kukira siapakah diri ibu sebenarnya. Enyaklah kubelun mengenal wajah aslimu,engkau telah pergi kepadanya sejak usiaku 2 tahun. Jikalau engkau masih ada banyak kasih sayangmu aku dapati seperti mereka yang punya ibu.

aku selalu bayangkan dengan ibu dari teman-teman yang selalu memberikan kasih sayang yang tak terbatas aku juga ingin dapati seperti mereka tetapi tak sampailah ibu dihadapanku. hatiku menangis,tetapi raut senyumku kepada mereka yang punya ibu selalu ceria,karena engkau selalu adadimimpiku.

saat itu,  sebuah pepatah yang disampaikan oleh ibunya teman ''nak doaku akan selalu menyertai disetiap langkamu dan dalam perjuanganmu'' termenunglah aku ketika itu. kubayangkan saja andaikan dia ada pasti aku juga mendapatkan hal yang sama,namun apalah daya, aku hanya ingat dengan kata-katannya yang selalu ucap lewat mimpiku. 

Jikalau waktu bisa ulang kembali, ingin rasanya aku kembali ke masa lalu dimana kamu masih ada di sampingku sebagai pelengkapku. Menemaniku dan menggendongku dihari-hariku tanpa ada sedikitpun keluhan yang keluar dari mulut manismu. kuingin menciptakan lebih banyak momen indah bersamamu lagi denganmu.

Namun sayang sekali dengan nasibku, waktu tak bisa kembali ke masa itu. Masa dimana kusebut itu sebagai masa yang akan penuh warna. Kau mendidikku, membesarkanku, menyayangiku, tanpa meminta balasan apa pun dariku. Meski sering kubuat hal yang menyakitkan, kau selalu menjadi ibu terbaik dalam hidupku.

Dulu kukira kau menangis saat melarangku melakukan hal yang memang baik untukku. Kukira kau tak menyayangiku saat tak mengabulkan segala keinginan nyelenehku. Dan kini aku baru sadar bahwa semua yang kau lakukan adalah yang terbaik untuk kehidupanku yang akan datang.

Ibu, kau tahu, aku mengubah kata ini dengan airmata yang mengalir di pipiku. Jika dulu kaulah yang mengusapnya dan memelukku dengan kuat untuk menghilangkan tangisku, sekarang tangisku semakin haru saat mengingat hal itu. Kasih sayang yang tak pernah lekang oleh waktu memang benar kau diberikan untukku.

Hari tuamu penuh dengan suka dan juga luka. Aku hanya perlu menebas rindu dengan mendengar suaramu. Namun sekarang, aku tahu aku tengah merindumu, cukup kuambil air wudhu dan kupanjatkan doa khusus untukmu.

Terima kasih Ibu, jasamu tak mungkin terlupa olehku. Terima kasih atas segalanya senyummu, kasihmu, airmatamu juga doamu. Terima kasih sudah mengantarku menjadi pribadi yang saat ini. Aku merindukanmu, walaupun berada didunia yang berbeda. aku mencintaimu, selalu. GBU


By : Tony Kym

Tondano,29/11/2019

 


Posting Komentar

Lebih baru Lebih lama
TERIMAH KASIH SUDAH MENGUNJUNGI DI AWIMEEPA-SULUT