Foto dok// Penulis. Anton Kayame,S.Pd
“Ayo disini siapa yang tidak senang dengan Membaca buku. Mari kita simak bersama untuk mengetahui lebih lanjut dan dalam tentang membaca, mendiskusikan dan menulis. Saya ambil Topiknya agak rumit karena memiliki tiga konsep kalimat,tetapi saya akan usahakan untuk mengupas tuntas. Karena tiga kalimat ini berbeda tetapi saling berhubungan dalam mengimplementasikan untuk mengasa otak dan menambah wawasan menjadi lebih luas”
“PART 1 Tentang Membaca”
Sebelum masuk pada inti pembahasan,saya mau tanyakan dulu sejauh ini,anda sudah Membaca berapa Buku ..... ..!!!?
Saya akan membagikan pengalaman terlebih dahulu, pertama saya membaca buku tentang dongeng layaknya seperti anak kecil,hahaha. Saat SMA waktu guru tidak masuk saya habiskan jam di perpustakaan sekolah untuk membaca buku jadul yang isinya tentang dongeng dan buku cerita para penemu seperti pendiri Handphone Alexander Graham Bell, Pendiri Pesawat, William Edward Boing, Penemuan Mobil Toyota,Toyoda dan Lain” saya punya koleksi buku semuanya jadul,tidak fokus pada buku pelajaran pada umumnya. Akhirnya dari situlah animo “keinginan” saya untuk membaca buku mulai muncul.
Setelah lulus SMA,saya dapatkan beasiswa Afirmasi ( Adik Papua ) dari Kemendikbud yang membawa saya ke Manado untuk menempuh Pendidikan S1 di Universitas Negeri Manado, Fakultas Ilmu Kesehatan Masyarakat dan Olahraga, pada Jurusan Pendidikan Kepelatihan Olahraga dari Tahun 2017 Hingga Lulus pada 2022.
Saya masih ingat, setibanya di Manado 3 bulan kemudian saya,kaka Alluwisius,dan Kawan Yohanes kami bertiga ke Toko Mega mas untuk membeli buku. Kami kocar-kacir buku yang ada dengan Harapan ada buku yang kami suka. Akhirnya dari situlah kepercayaan diri saya untuk fokus membaca buku mulai.
Membaca Buku, jika mendengarkan kalimat itu apa yang anda pikirkan;
1. Haruskah saya membaca buku sesuai jurusan yang saya ambil.
2. Membaca Buku apa saja dari berbagai Sumber.
Tentunya itu kembali kepada diri sendiri, karena keinginan semua orang tidak sama dalam membaca. Karakter dan kepribadian seseorang akan menentukan pilihannya sendiri sesuai dengan kebutuhannya.
Apa sih keunggulan dari membaca buku, Pernah dengar toh buku itu diidentik dengan jendela Dunia. Ya benar karena dengan membaca kita bisa mengetahui tentang segala hal di seluruh dunia melalui buku. Pada umumnya ketika kita membaca akan menambah wawasan dan melatih keterampilan berbicara,dan ada lain juga nanti kamu akan rasakan sensasinya sendiri.
Saya bayangkan Literasi Jaman dulu dan sekarang. Saat ini kita semua tau posisi dunia sekarang ada pada Zaman Digital Revolusi Industri 4.0 “Four Poin Zero” dalam perkembangan dunia yang begitu besar dan cepat kita sudah memiliki banyak sumber literasi membaca, melalui, Media Sosial dan Media Massa yang bisa akses dimana saja.
Sebelum mengenal dunia digital sangat sulit untuk mendapatkan dunia Literasi hanya orang besar yang bisa akses masuk di perpustakaan, karena saat itu tempat ini yang menjadi tujuan untuk menambah ilmu dan wawasan.
Melihat realita perkembangan jaman ini, sekarang kita berapa pada titik tidak susah. Punya sumber literasi yang banyak buku lengkap, media sosial dan media massa yang bisa akses dimana saja. Yang menjadi peran adalah diri kita sendiri. Apakah saya gunakan waktu untuk membaca dari semua sumber sesuai kebutuhan atau tidak. Karena Semua yang kita butuhkan sudah ada.
Pertama harus pilih prioritas utama saya apa, sebagai Mahasiswa pasti punya waktu kuliah,punya waktu untuk berorganisasi baik intra kampus maupun ekstra kampus. Diposisi mana yang saya harus luangkan waktu untuk membaca tentu harus punya manajemen waktu yang tepat.
Pengaturan waktu yang baik saran dari penulis,membaca buku cukup 30 Menit sehari khusus untuk pemula yang posisinya saat teduh, Jika sudah terbiasa membaca buku gunakan waktu kosong dengan membaca terus.
Inti dari membaca buku bukan membayangkan setiap tulisan dan kalimat tetapi memahami judul buku, setiap bab membahas tentang apa,dan intisari dari sub bab yang termuat itu isinya tentang apa sambil memahami, mendalami dan menghayati. Jika diikuti secara baik sesuai instruksi diatas saya yakin dan percaya anda pahami isi dari buku yang anda baca.
Setelah membaca beberapa buku dengan durasi waktu yang lama, langkah selanjutnya yang paling penting dilakukan adalah mendiskusikan tentang apa yang sudah membaca atau biasa disebut “Beda Buku”. Beda buku itu kita mendiskusikan isi pokok yang termuat dalam buku secara rinci dengan singkat, jelas dan padat. Pada saat melakukan pembedahan buku pembaca buku menjadi Narator “ pembica “ yang tentunya harus dihadiri oleh para peserta sebagai anggota diskusi yang nantinya akan mengikuti rangkaian kegiatan diskusi untuk menyimpulkan secara bersamaan isi buku tersebut dibawah panduan pembaca.
“Mendalami Tentang Diskusi Lanjut ke Part 2.....”
Tags:
Artikel
Luar biasa bung 🙏🙏
BalasHapusLuar biasa.
HapusSiap terimah.